Nama Kelompok :
- Syifa
Fauziah (28213764)
- Safira
Hanifah (28213187)
- Rizqi
Fauziah (28213021)
- Lufi
Indri Hapsari (25213043)
Kelas :
4EB11
1.1 SAK Negara Indonesia.
Penerapan sistem akuntansi pemerintahan dari suatu
negara akan sangat bergantung kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku
pada negara yang bersangkutan. Ciri-ciri terpenting atau persyaratan dari
sistem akuntansi pemerintah menurut PBB dalam bukunya A Manual for Government
Accounting, antara lain disebutkan bahwa:
- Sistem
akuntansi pemerintah harus dirancang sesuai dengan konstitusi dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku pada suatu negara.
- Sistem
akuntansi pemerintah harus dapat menyediakan informasi yang akuntabel dan
auditabel (artinya dapat dipertanggungjawabkan dan diaudit).
- Sistem
akuntansi pemerintah harus mampu menyediakan informasi keuangan yang
diperlukan untuk penyusunan rencana/program dan evaluasi pelaksanaan
secara fisik dan keuangan.
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) adalah sistem
akuntansi yang mengolah semua transaksi keuangan, aset, kewajiban, dan ekuitas
dana pemerintah pusat, yang menghasilkan informasi akuntansi dan laporan
keuangan yang tepat waktu dengan mutu yang dapat diandalkan, baik yang
diperlukan oleh badan-badan di luar pemerintah pusat seperti DPR, maupun oleh
berbagai tingkat manajemen pada pemerintah pusat.
Pelaporan Keuangan Laporan keuangan berikut ini:
Ø Neraca
Ø Laporan laba rugi komprehensif
Ø Laporan perubahan ekuitas
Ø Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat
disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
Ø Catatan dan laporan lain serta materi
penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
1.2 SAK Negara Republik Ceko
Undang-undang dan praktik akuntansi Republik Ceko
lebih menyesuaikan dengan standar Barat yang menggambarkan prinsip-prinsip yang
ditanamkan dalam European Union Directives.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi:
Ø Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk
akuntansi.
Ø Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa:
menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatn dan penyusunan
laporan keuangan.
Ø Czech Securities Commission: bertanggung jawab
mengawasi dan memantau pasar modal.
Ø Act on Auditors: Mengatur proses audit.
Ø Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran,
pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit dan
regulasi praktik audit seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan harus bersifat komparatif, terdiri
atas:
- Neraca
- Akun
keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)
- Catatan
Pengukuran Akuntansi :
Ø Metode Akuisisi (pembelian)
Ø Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi.
Ø Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai
berdasarkan biaya.
Ø Persediaan dinilai pada biaya rendah (FIFO)
atau metode rata-rata.
Ø Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi.
Ø Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan
sepenuhnya untuk semua selisih sementara.
1.3 SAK Negara Australia
Australian Accounting Standards Board (AASB) adalah
lembaga pemerintah Australia yang mengembangkan dan memelihara standar
pelaporan keuangan yang berlaku untuk entitas di sektor swasta dan publik dari
ekonomi Australia.
AASB mempunyai tanggung jawab untuk membuat standar
baik sektor publik maupun sektor pribadi dan bebas untuk mencari tim dan staf.
The AASB menggunakan kerangka kerja konseptual, yang meliputi Laporan Akuntansi
Konsep (SAC 1 Definisi Pelapor dan SAC 2 Tujuan Tujuan Umum Pelaporan Keuangan)
yang dikembangkan oleh mantan AASB dan Sektor Publik Dewan Standar Akuntansi
(PSASB), untuk mengevaluasi usulan standar akuntansi.
Berdasarkan Corporations Act 2001 Australia, banyak
entitas harus menerapkan Standar Akuntansi Australia ketika menyiapkan laporan
keuangan mereka. Beberapa entitas sektor publik wajib menerapkan Standar
Akuntansi Australia dengan salah satu undang-undang Persemakmuran, negara
bagian atau wilayah, melalui petunjuk khusus untuk pembuat atau pelaporan
kerangka kerja yang ditetapkan pedoman atau peraturan.
Anggota CPA Australia, The Institute of Chartered
Accountants di Australia dan National Institute Akuntan memiliki kewajiban
profesional untuk mengambil semua langkah yang wajar dalam kekuasaan mereka
untuk memastikan bahwa entitas dengan yang mereka terlibat sesuai dengan
Standar Akuntansi Australia ketika mempersiapkan keuangan mereka untuk tujuan
umum laporan.
Sejak tahun 2002, AASB mengadopsi Dewan Standar
Akuntansi Internasional (IASB) untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2005.
Pada bulan Juli 2004, AASB mengadopsi sejumlah standar
yang berlaku dari tahun 2005, termasuk:
Ø Standar Akuntansi Australia yang mengadopsi
Standar IASB
Ø Standar AASB yang mendukung Standar Akuntansi
Australia yang mengadopsi IASB
Ø Standar AASB Lain yang berlaku untuk entitas
jenis tertentu.
GAAP Australia dibuat untuk membantu pengguna antara
lain, pemerintahan, auditor, pengguna, regulator, akademisi, dan mahasiswa.
Dalam kesempatan kali ini penulis bermaksud menyajikan data yang didapat dari
Kementerian Keuangan Australia mengenai standar akuntansi akrual
1.4 SAK Negara Taiwan
Taiwan memiliki perekonomian yang dinamis dengan
penguranan tuntunan pemerintah atas investasi dan perdagangan luar negeri
secara perlahan – lahan. Meskipun perusahaan Taiwan kebanyakan perusahaan kecil,
namun Taiwan merupakan perekonomian terbesar ke -17 di dunia. Pengaruh Amerika
Serikat kepada Taiwan dalam hal akuntansi juga kuat. Pelaporan keuangan
auditing dan aspek – aspek lain akuntansi di Taiwan mirip dengan yang ditemui
di Amerika Serikat. Namun kini telah mulai melangkah untuk menyatu dengan IAS /
IFRS.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi Hukum
akuntansi komersial yang diamandemen pada tahun 1987, mengatur catatan
akuntansi dan laporan keuangan di Taiwan. Hukum ini berlaku bagi perusahaan –
perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum perusahaan dan aturan bisnis
kecuali untuk persekutuan kecil atau perusahaan perseorangan. Hukum tersebut
menetapkan bahwa catatan akuntansi harus disimpan dan mengatur bentuk provisi
dasar laporan keuangan, catatan dan pengungkapan lainnya. Standar akuntansi
ditetapkan oleh komite standar akuntansi keuangan dari lembaga pengembangan dan
penelitian akuntansi untuk meningkatkan level studi akuntansi, memajukan
perkembangan standar akuntansi dan auditing serta membantu perusahaan industry
dan komersial untuk memperbaiki sistem akuntansinya. FASC yang didirikan pada
tahun 1984 mengikuti proses pemeriksaan yang sama dengan FASC AS. Sebelum
mengeluarkan standar FASB menyusun draft sementara, meminta opini dari pihak – pihak
terkait, menyelenggarakan dengan pendapat umum jika diperlukan, dan menyusun
revisi draft semetara.
Pelaporan Keuangan Hukum akuntansi komersil mewajibkan
laporan keuangan berikut ini:
Ø Neraca
Ø Laporan Laba Rugi
Ø Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik
Ø Laporan Arus Kas
Ø Catatan
Catatan harus mengungkapkan informasi berikut ini :
Ø Ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan.
Ø Alasan – alasan perubahan atas kebijakan
akuntansi dan pengaruhya terhadap laporan keuangan.
Ø Hak kreditor terhadap aktiva tertentu.
Ø Komitmen dan kewajiban kontijensi yang
berjumlah material.
Ø Pembatasan dan pembagian laba.
Ø Peristiwa penting yang berkaitan dengan
ekuitas pemilik.
Ø Peristiwa setelah tanggal neraca yang penting.
Ø Pos – pos lain yang memerlukan penjelasan
untuk menghindari kesan kesalahpahaman atau yang memerlukan klarifikasi untuk
membantu dalam menyajikan laporan keuangan secara wajar. Selain hal diatas
laporan keuangan harus komparatif dan periode fiscal haruslah tahun kalender.
Laporan keuangan yang diaudit oleh CPA diwajibkan untuk perusahaan milik publik
/ bukan public yang lebih besar. Perusahaan yang dijalankan oleh pemerintah
diaudit oleh pemerintah dan perusahaan yang sahamnya tercatat pada bursa efek harus
memberikan laporan keuangan tengah tahun, laporan keuangan kuartalan yang
direview oleh CPA dan laporan penjualan tahunan.
Pengukuran Akuntansi :
Ø Laporan keuangan konsolidasi diwajibkan ketika
sebuah perusahaan mengendalikan entitas lain, umumnya dengan kepemilikan lebih
dari 50 persen.
Ø Metode pembelian diwajibkan untuk penggabungan
usaha.
Ø Metode penyatuan kepemilikan tidak digunakan.
Ø Aktiva dialihkan berdasarkan nilai bukunya
meskipun dapat disesuaikan karena nilai pasar yang lebih tinggi.
Ø Goodwill umumnya dikapitalisasi dan
diamortisasikan selama paling lama 20 tahun.
Ø Metode ekuitas digunakan apabila terdapat
kepemilikan di perusahaan lain sebesar 20% atau lebih.
Ø Translasi mata uang asing konsisten dengan
Standar Akuntansi Internasional 21 dan SFAS AS No. 52.
Ø Neraca perusahaan asing yang independen dari
induk perusahaannya ditranslasikan berdasarkan kurs akhir tahun dan laporan
laba rugi ditranslasikan berdasarkan kurs rata – rata.
Ø Aktiva tetap termasuk tanah dan SDA dan aktiva
tidak berwujud dapat direvaluasi.
Ø Persediaan dinilai sebesar yang lebih
rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO, LIFO dan rata
– rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang diperbolehkan.
1.5 SAK Negara Meksiko
Meksiko merupakan negara dengan penduduk terbanyak di
dunia dan negara dengan penduduk terbanyak kedua di Amerika Latin. Meksiko
memiliki perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang dimiliki atau yang
dikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum. Melalui
Perjanjian Perdagangan Bebas di Amerika Utara menjadikan meksiko sebagai negara
dengan perekonomian kesembilan terbesar di dunia.
Pengaruh AS atas perekonomian Meksiko meluas ke bidang
akuntansi. Banyak pemimpin – pemimpin profesi Meksiko terdahulu tumbuh pada
“akuntansi amerika” yang digunakan secara luas dalam pendidikan akuntansi dan
sebagai tuntunan terhadap masalah – masalah akuntansi. NAFTA mempercepat suatu
tren yang mengarah kepada kerja sama yang lebih dekat dengan organisasi
akuntansi professional di Meksiko.
ü Pengaturan dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum komersial Meksiko dan hukum pajak penghasilan
berisi ketentuan – ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi
tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap
pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik
Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing. Standar akuntansi
dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi sedangkan auditing merupakan
tanggung jawab.
ü Komisi Prosedur dan Standar Auditing
Meskipun hukumnya didasarkan pada hukum sipil,
penetapan standar akuntansi di meksiko menggunakan pendekatan Inggris – Amerika
atau Anglo Saxon. Proses penetapan standar dikembangkan dengan baik. Prinsip
akuntansi meksiko tidak membedakan perusahaan besar dan kecil dan diterapkan
untuk seluruh bentuk badan usaha. Namun tingkat keharusan untuk menyusun
laporan keuangan dan diaudit berbeda – beda menurut jenis dan ukuran
perusahaan.
ü Pelaporan Keuangan
Tahun fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan
tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun terdiri
dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang saham,
laporan perubahan posisi keuangan dan catatan. Catatan merupakan bagian
integral laporan keuangan dan mencakup berikut ini :
Ø Kebijakan akuntansi perusahaan
Ø Kontijensi dalam jumlah material
Ø Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar
atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha
Ø Detail utang jangka panjang dan kewajiban
dalam mata uang asing
Ø Pembatasan terhadap dividen
Ø Jaminan
Ø Program pensiun karyawan
Ø Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa
Ø Pajak penghasilan
ü Pengukuran Akuntansi
Ø Laporan keuangan konsolidasi diharuskan
Ø Laporan arus kas diharuskan
Ø Penggabungan usaha menggunakan metode
pembelian dan penyatuan
Ø Goodwill dikapitalisasikan dan diamortisasikan
maksimum 20 tahun
Ø Perusahaan afiliasi yang dimiliki sebesar 20
sampai 50 persen dihitung menggunakan metode ekuitas
Ø Penilaian aktiva berdasarkan daya beli konstan
Ø Depresiasi dihitung berdasarkan ekonomi
Ø Penilaian persediaan dengan menggunakan metode
LIFO dapat diterima
Ø Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasi
Ø Pajak tangguhannya diakui
Sumber :