Credit Union diambil dari bahasa latin "Credere" yang artinya pecaya dan "Union" atau "Unus" yang artinya kumpulan, sehingga credit unin memiliki makna kumpulan orang yang saling percaya dalam suatu ikatan pemersatu yang sepakat untuk menabungkan uang mereka sehingga terkumpul modal bersama untuk dipinjamkan kepada anggota dengan tujuan produktif dan kesejahteraan.
Credit Union atau koperasi kredit atau koperasi simpan pinjam adalah sebuah lembaga keuangan yang bergerak di bidang simpan pinjam yang dimiliki dan dikelola oleh anggotanya dan yang bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya sendiri.
3 asas dalam koperasi kredit:
- Asas swadaya, yaitu tabungan hanya diperoleh dari anggotanya
- Asas setia kawan, yaitu pinjaman hanya diberikan kepada anggota
- Asas pendidikan dan penyadaran, artinya membangun watak adalah prioritas atau utama dan hanya yang berwatak baik yang akan diberikan pinjaman
Credit Union bermula ketika Jerman sedang mengalami krisis ekonomi karena badai salju. Banyak petani yang tak dapat bekerja sehingga terjadi kelaparan. Tak berselang lama terjadilah revolusi industri yaitu penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin sehingga terjadi pemutusan tenaga kerja besar-besaran yang membuat semakin banyaknya pengangguran di Jerman. Situasi tersebut dimanfaatkan oleh kalangan borjuis untuk memberikan pinjaman kepada rakyat miskin dengan memberikan bunga. Mau tidak mau, suka tidak suka rakyat miskin pun meminjam uang dari mereka untuk menyambung hidup mereka tapi hal itu semakin memperburuk keadaan karena bunga yang terus bertambah.
Melihat kondisi tersebut, walikota Flammersfield, Friederich Wilhelm Raiffeisen memikirkan solusinya. Dia berusaha untuk menggalang dana untuk membantu ralyat miskin. Namun, hal tersebut tidaklah efektif dan tidak membantu banyak sampai akhinya Raiffeisen berkesimpulan: "Kesulitan si miskin hanya dapat diatasi oleh si miskin itu sendiri. Si miskin harus mengumpulkan uang secara bersama-sama dan kemudian meminjamkan kepada sesama mereka juga. Pinjaman harus digunakan untuk tujuan yang produktif yang memberikan penghasilan. Jaminan pinjaman adalah watak si peminjam."
Lahirnya Credit Union di Indonesia
Credit Union di indonesia berawal dari seorang yang bernama lengkap Carolus Albrecht, SJ atau yang lebih dikenal dengan Karim Arbie, seorang pastor kelahiran jerman yang ditugaskan ke Indonesia pada bulan Desember 1958.
Gereja katolik menyadari dan memandang pentingnya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, oleh karena itu Albrecht,SJ dan Frans Lubbers, OSC ditugaskan untuk mengembangkan credit union se-Indonesia bersama Delegasi Sosial.
Masa Orde Lama
Credit Union atau koperasi simpan pinjam sebenarnya sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1950 yang dibawa melalui sukarelawan yang sudah mendirikan usaha simpan pinjam menurut prinsip Raiffeisen. Pemerintah Indonesia juga sudah memakai sistem tersebut sejak tahun 1955 hingga 1959.
Pada awal tahun 1960-an terjadi inflasi yang membuat usaha di bidang simpan pinjam menjadi goyah karena tidak dapat menentang inflasi yang terus melaju. Koperasi-koperasi tersebut akhirnya banyak yang pindah haluan menjadi koperasi kosumsi. Uang merupakan media spekulasinya sehinggan banyak bermunculan Koperasi Serba Usaha (KSU).
Masa Orde Baru
Pada masa itu para penggerak ekonomi mulai memikirkan konsep perekonomian yang cocok untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah sehingga tercetuslah ide koperasi kredit yang dianggap cocok. Kemudian diundanglah WOCU atau Dewan Dunia Koperasi kredit ke Indonesia, undangan tersebut disambut baik dan bahkan mereka mengirimkan salah satu tenaga ahlinya untuk Indonesia. sebagai tindak lajut, beberapa orang mengadakan study circle di jakarta dan akhirnya sepakat membentuk wadadah bersama bernama Credit Union Counselling Office (CUCO). CUCO ini antara lain berfungsi memberikan konsultasi, menyediakan bahan dan program pelatihan, menyelenggarakan kursus-kursus, menyebarkan informesi serta merintis Badan Koordinasi koperasi Kredit.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi_kredit
http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2013/08/30/sejarah-kelahiran-cu-587560.html