Selasa, 22 Desember 2015

Paragraf Argumentatif

Topik: Wanita Indonesia
Pentingnya Peranan Wanita untu Suatu Negara



Belum lama ini Indonesia baru saja merayakan hari ibu. Semua orang mengucapkan hari ibu di media social mereka, mengungkapkan cinta untuk ibu mereka, mengabadikan moment bersama ibu mereka, dan menyanjung ibu mereka dengan kalimat yang mengungkapkan bahwa mereka tidak akan bisa jadi apa-apa tanpa ibu mereka. Hal itu membuktikan bahwa sebenarnya secara pribadi kita semua mengakui bahwa peranan ibu begitu besar untuk perkembangan diri kita. Seharusnya begitu juga dalam lingkup besar atau setingkat negara. Seharusnya pemerintah Indonesia menyadari bahwa kualitas Indonesia tergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia, terutama wanitanya. Hal itu terjadi karena wanita adalah guru pertama untuk setiap anak di dunia. Ada kalimat “The children are the great imitators so give them something great to imitate.” Yang artinya “anak –anak adalah peniru terbaik, jadi berikan mereka sesuatu yang terbaik untuk ditiru” Jika anak adalah peniru terbaik dan ibu adalah guru pertama untuk tumbuh kembangnya, maka anak akan meniru segala tingkah laku, cara bicara hingga pola pikir ibunya. Jika ibunya mempunyai karakter yang baik untuk ditiru, maka anaknya pun akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang baik begitu juga sebaliknya. Dari sekian banyak permasalahan yang terjadi di Indonesia, banyak ahli, praktisi pendidikan, dosen, hingga orang biasa pun menyebut bahwa permasalahan kita ada pada Sumber Daya Manusia-nya. Begitu banyaknya kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan pejabat satu dengan yang lainnya, pembunuhan, pencurian, pemerkosaan, penipuan dan lain sebagainya. Semua hal itu terjadi karena karakter Sumber Daya Manusia yang masih lemah sehingga belum dapat melawan arus zaman yang “kejam”. Selama ini pemerintah hanya menerapkan pendidikan wajib belajar  Sembilan tahun atau duabelas tahun. Itu semua adalah pendidikan formal yang hanya membahas ilmu pengetahuan umum. Namun, belum ada tindakan nyata untuk pendidikan karakter. Karakter anak terbentuk sebelum usia sekolah yang semakin membuktikan bahwa betapa pentingnya kualitas wanita sebagai seorang ibu dan guru pertama bagi anak untuk pembentukan dan perkembangan karakternya kelak. Oprah, dalam salah satu episodenya bercerita, “If you wanna see your country better, you should take care about girls better.” Kalimat Oprah tersebut juga bisa menjadi bahan evaluasi kita, bukan hanya pemerintah melainkan kita semua. Sering kita dengar bahwa wanita tidak perlu menempuh pendidikan yang tinggi karena pada akhirnya dia akan menjadi ibu rumah tangga. Padahal menjadi ibu rumah tangga itulah profesi yang membutuhkan ilmu yang sangat tinggi karena disitulah proses mendidik dan membentuk karakter calon pemimpin di masa berikutnya terjadi. Namun sayang, seringkali wanita yang telah menempuh pendidikan tinggi justru menitipkan anaknya untuk diasuh serta dibentuk karakternya oleh pengasuh anak yang mungkin jauh pendidikannya lebih rendah.

analisis jurnal

JURNAL KE-1
Judul
Pengaruh Penerapan Pengendalian Internal terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang
Penulis
Hermiyetti
Topik
Pengendalian internal
Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis dampak pengendalian dalam pencegahan kemungkinan penyimpangan proses pelelangan
Teori yang Digunakan
Ø  Konsep Pengendalian Internal
Pengendalian internal yang terdapat dalam perusahaan tidak hanya mencakup kegiatan akuntansi dan keuangan saja tetapi meliputi segala aspek kegiatan perusahaan.
Ø  Konsep Pencegahan Fraud Pengadaan Barang
“fraud by need, by greed and by opportunity.”
-Tuanakotta-
 Ungkapan tersebut diartikan jika kita ingin mencegah fraud, hilangkan atau tekan sekecil mungkin penyebabnya.
Metode Penelitian
Metode Analisis Jalur (Path Analysis)

“Suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel terikat. Baik secara langsung maupun tidak langsung” –Robert D. Retherford  1993–
Dengan Responden, yaitu 23 Direktur keuangan pada rumah sakit pemerintah dan swasta di Kota Bandung.

Variabel yang digunakan :
1.      Variabel Bebas :
Ø  Lingkungan Pengendalian (X1)
Ø  Penilaian Risiko (X2)
Ø  Kegiatan Pengendalian (X3)
Ø  Informasi (X4)
Ø  Komunikasi (X5)

2.      Variabel Terikat
Ø  Penjegahan penyimpangan pengadaan barang (Y)

Skala yang digunakan : Skala Likert

“Skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena pendidikan” –Djaali 2008:28–

Hasil Penelitian
Hasil penelitian menyatakan bahwa lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan secara bersama-sama berpengaruh  terhadap pencegahan fraud pengadaan barang.

Dari perhitungan koefisien determinasi (R Square) diperoleh nilai sebesar 0,694. Hasil ini berarti bahwa ada kontribusi sebesar 69,4% dari variabel bebas (lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan) dalam menjelaskan pencegahan fraud pengadaan barang, sedangkan sisanya 30,6 % (100% - 69,4 %) dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini, misalnya saja variabel yang berkaitan dengan kualitas informasi akuntansi, internal audit, intellectual capital atau akuntansi keperilakuan.

Ø  Pengaruh Lingkungan Pengendalian, Penilaian Resiko, Kegiatan Pengendalian Informasi dan Komunikasi serta Pemantauan terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang secara Simultan

Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan terhadap pencegahan fraud pengadaan barang, sedangkan dari perhitungan koefisien determinasi (R Square) diperoleh nilai sebesar 0,694. Hasil ini berarti bahwa ada kontribusi sebesar 69,4% dari variabel bebas (lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan) dalam menjelaskan pencegahan fraud pengadaan barang, sedangkan sisanya 30,6 % (100% - 69,4 %) dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini, misalnya saja variable yang berkaitan dengan kualitas informasi akuntansi, internal audit, intellectual capital atau akuntansi keperilakuan.

Ø  Pengaruh Lingkungan Pengendalian, Penilaian Resiko, Kegiatan Pengendalian Informasi dan Komunikasi, serta Pemantauan terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang Secara Parsial

Hasil perhitungan koefisien jalur dengan
Menggunakan analisis jalur diperoleh nilai koefisien ρyx sebesar 0,253> 0 dan berarti H ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, lingkungan pengendalian berpengaruh terhadap pencegahan fraud pengadaan barang. Artinya semakin baik lingkungan pengendalian maka akan meningkatkan pencegahan fraud pengadaan barang, sedangkan hasil perhitungan koefisien jalur yang dilakukan pada variabel penilaian resiko, diperoleh nilai koefisien
ρyx2 sebesar 0,356> 0 dan berarti H ditolak. Dengan demikian bahwa, penilaian resiko berpengaruh terhadap pencegahan fraud
pengadaan barang. Artinya semakin baik
penilaian resiko maka akan meningkatkan
pencegahan fraud pengadaan barang.

Kesimpulan
Dari hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada penerapan lingkungan pengendalian, penilaian  resiko,  kegiatan  pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan baik secara parsial maupun simultan terhadap pencegahan fraud pengadaan barang.

Komentar Penulisan :
Penulisan jurnal mengandung Bahasa asing yaitu fraud tetapi sejak awal definisi dari fraud tidak dijelaskan sehingga pembaca harus mencari maknanya sendiri. Selain itu ada beberapa kesalahan pengetikan huruf. Penulis mampu memberikan contoh-contoh nyata fraud dan bagaimana biasanya perusahaan menghadapi fraud sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah makna pengendalian internal.

JURNAL KE-2
Judul
Earnings Management, Value Relevance of Earnings and Book Value Of Equity

Penulis
Imam Subekti
Topik
Manajemen laba
Tujuan Penelitian
Untuk meneliti pengaruh dari manajemen laba yang dilakukan secara terintegrasi dengan analisis faktor pada relevansi nilai earnings dan nilai buku ekuitas (book value of equity).
Teori yang Digunakan
Ø  Nilai Relevansi Informasi Akuntansi
Kemampuan informasi akuntansi untuk menjelaskan nilai perusahaan berdasarkan nilai pasar secara luas dikenal sebagai relevansi nilai informasi akuntansi. Baru-baru ini penelitian tentang relevansi nilai informasi akuntansi
telah dikembangkan untuk mencakup semua unsur laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas dari operasi (Ohlson, 1995; Feltham dan Ohlson, 1995). Studi relevansi nilai pada umumnya menyelidiki hubungan empiris antara nilai pasar saham (atau perubahan nilai) dan berbagai angka akuntansi untuk tujuan penilaian ekuitas.

Ø  Manajemen laba, nilai relevansi laba dan nilai buku
Hubungan antara nilai relevansi informasi akuntansi dan manajemen laba dapat dijelaskan melalui laba kualitas. Lo (2007) berpendapat bahwa manajemen laba berhubungan dengan kualitas laba. Lo (2007) juga menyatakan bahwa laba yang sangat berhasil memiliki kualitas rendah. Ini berarti bahwa tindakan manajemen laba akan mengurangi pendapatan kualitas yaitu keandalan pendapatan.
Ø  Manajemen laba terpadu dan Hubungannya dengan nilai relevansi informasi akuntansi
“Manajemen laba memiliki dampak pada nilai relevansi. Selain itu, manajemen laba melalui akrual diskresioner jangka panjang memiliki dampak yang lebih besar pada nilai relevansi laba dan nilai buku dari manajemen laba melalui jangka pendek akrual diskresioner” –Whelan dan McNamara (2007) –
Metode Penelitian
Metode Prosedur dan Sampling Data

Populasi penelitian ini adalah masyarakat perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 1995 sampai dengan tahun 2006.

Model yang digunakan :

Mengikuti model yang dikembangkan oleh Ohlson (1995) dan Feltham dan Ohlson (1995)   yaitu model harga untuk menguji nilai relevansi laba dan nilai buku
Hasil Penelitian
Hasil ini menunjukkan bahwa nilai relevansi laba dan nilai buku ekuitas bersifat relevan dalam mengukur nilai pasar perusahaan.
Kesimpulan
Dilihat dari tujuannya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai relevansi laba dan nilai buku ekuitas.
Dan hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah nilai relevansi laba dan nilai buku ekuitas bersifat relevan dalam mengukur nilai pasar perusahaan.

Komentar Penulisan
Penulisan jurnal tersebut cukup detail dengan hasil dari beberapa metode penelitian.